10 Kucing Asli Indonesia Yang Terancam Punah

10 Kucing Asli Indonesia Yang Terancam Punah - Type kucing di Indonesia termasuk cukuplah bayak. Sekitaran 40 Spesies kucing liar didunia, 9 type salah satunya bisa diketemukan di Indonesia. Sebagian type salah satunya termasuk spesies kucing liar endemik Indonesya yg tidak bisa diketemukan di daerah beda tentunya.

Spesies kucing liar adalah type type kucing yang hidup di alam bebas. Spesies kucing itu terkumpul dalam famili Felidae. Famili ini meliputi beragam type spesies kucing termasuk juga kucing besar seperti harimau, singa, macan tutul, serta jaguar.
Sejarah

Kucing Asli Indonesia 

Type spesies kucing liar yang asli Indonesia serta hidup dengan alami sejumlah 9 spesies. Bermacam type spesies kucing liar asli Indonesia itu adalah :

1. Kucing Congkok atau Leopard Cat (Prionaliurus bengalensis)

Kucing congkok adalah spesies kucing liar dengan daerah sebaran yang luas mulai dari Pakistan, China, sampai Filipina, termasuk juga di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, serta Jawa).

Keunikan pada kucing congkok ini adalah bulunya yang berwarna kuning abu – abu dengan alur tutul hitam di sekujur badan mirip macan tutul serta sedang sisi perut serta dada berwarna putih.

Popilasinya masih tetap dipandang aman hingga IUCN Redlist memberi status Least Concern.

2. Kucing Hutan atau Jungle Cat atau Flat-headed Cat (Prionailurus planiceps)

Kucing rimba adalah type spesies kucing liar dengan nama latin Prionailurus planiceps. Kucing dengan ukuran panjang badan sekitar 41-50cm serta dengan berat 1m5-2, 5kg ini menyebar cuma di Semenanjung Malaysia, Sumatera, serta Kalimantan. Habitat hidupnya adalah daerah tempat basah seperti pinggir sungai, rawa, danau serta pinggir pantai.

Alur serta gabungan warna bulunya yang unik. Sisi kepala berwarna merah berangsur – angsur jadi putih dibagian dada, leher serta perut bawah. Kaki, semua badan, serta ekor berwarna hitam. Telapak kakinya diperlengkapi selapu renang yang sangat mungkin hewan ini bisa bergerak cepat di tanah yang berlumpur serta berenang dengan gampang. Ciri spesial yang lain adalah bentuk kepala yang pipih. IUCN Redlist memasukkannya dalam status Endangered.

3. Kucing Bakau atau Fishing Cat (Prionailurus viverrinus) 

Kucing bakau menyebar di Asia Selatan serta Asia Tenggara yang pasti di Indonesia persisnya di Pulau Sumatra serta Jawa. Seperti kucing congkok, kucing bakau juga suka pada hidup di perairan selama pinggir sungai serta rimba bakau. Badan kucing bakau ini memiliki ukuran sekitaran 57-78 cm dengan panjang ekor 20-30 cm. Berat menjangkau 5-16 kg. Bulunya yang berwarna abu – abu hijau zitun dengan alur tutul yang membuat garis membujur di selama badan.

Hewan nokturnal ini pintar berenang bahkan juga dapat menyelam untuk menangkap mangsa.

 4. Kucing Merah atau Borneo Bay Cat atau Bornean Red Cat (Pardofelis badia) 

Kucing merah (Catopuma badia) adalah hewan endemik Kalimantan. Badannya beruluran 53-67 cm. Ekor selama 32-39 cm. Berat tubuh menjangkau 3-4 kg. Tentang kucing merah,

5. Kucing Emas atau Asiatic Golden Cat (Pardofelis temminckii) 

Kucing emas memiliki ukuran yang tengah dengan panjang badan 66-105 cm, mempunyai panjang ekor 40-57 cm, berat tubuh 9-16 kg serta tinggi bahu 56 cm. Daerah sebarannya mencakup semua Asia Selatan, China serta Asia Tenggara termasuk juga Indonesia (cuma di Sumatera). Dengan ukuran badannya yang lumayan besar, kucing emas ini dapat memangsa beragam burung, tikus besar, reptil, kambing, domba, rusa muda sampai anak kerbai. Sedetailnya di artikel : Kucing Emas.

6. Kucing Batu atau Marbled Cat (Pardofelis marmorata) 

Kucing batu (Pardofelis marmorata) memiliki ukuran kecil dengan panjang badan 45-62 cm, panjang ekor 35-55 cm serta berat 2-5 kg. Kucing yang begitu gesit serta pintar memanjat ini mempunyai alur badan nyaris meyerupai macan dahan. Sedetailnya di Artikel : Kucing Batu

7. Macan Dahan atau Sunda Clouded Leopard (Neofelis diardi) 

Macan dahan adalah spesies kucing liar dengan ukuran badan tengah. Macan dahan (Neofelis diardi) yang berkerabat dekat dengan macan dahan asia (Neofelis nebulosa) ini terdiri atas dua sub spesies yakni sub spesies Sumatera (Neofelis diardi) serta Kalimantan (Neofelis diardi borneensis). Sedetailnya di artkikel : Macan Dahan. 

8. Macan Tutul Jawa atau Macan Kumbang atau Leopard (Panthera pardus melas) 

Macan tutul jawa adalah sub spesies macan tutul yang cuma ada di pulau Jawa saja. Kucing yang memiliki ukuran besar ini memiliki motif bulu yang ciri khas dengan tutul tutulnya. Seringkali juga dijumpai macam bulu warna hitam mengkilat hingga macam ini kerapkali diberi nama jadi macan kumbang. IUCN Redlist mengambil keputusan statusnya dalam Critically Endangered (Gawat). Untuk lebih detilnya di artikel : Macan Tutul.

9. Harimau Sumatera atau Sumatran Tiger (Panthera tigris sumatrae)

Harimau Sumatera (Pathera tigris sumatrae) adalah satu diantara 7 sub spesies harimau didunia serta satu – satunya darii ke-3 sub spesies harimau Indonesia yang masih tetap bertahan hidup sampai saat ini. kucing yang besar ini dengan ukuran badan sekitaran 198-204 cm serta berat 90-150 kg ini cuma bisa diketemukan di pulau Sumatera Indonesia. Populasinya diprediksikan tidak lebih dari 400 ekor. Karena itu IUCN Redlist menggolongkan dalam status Critically Endangered (gawat).

Kucing Congkok, kucing rimba, kucing bakau, kucing merah, kucing emas, serta kucing batu seringkali skali cuma dikatakan sebagai kucing rimba saja. Serta di samping ke-9 type kucing liar itu yang berada di Indonesia juga ada juga Kucing Tempat tinggal atau Domestic Cat (Felis catus) yang umum dijaga oleh orang orang.

Kucing :

macan rembah, macan akar, macan akar, macan rem, macan rimba